Saat ini, sepertiga wilayah penangkapan ikan di dunia mengalami penangkapan ikan berlebih, dan wilayah penangkapan ikan lainnya telah mencapai kapasitas penuh untuk melakukan penangkapan ikan. Pesatnya pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan pencemaran lingkungan telah memberikan tekanan yang sangat besar terhadap perikanan liar. Produksi berkelanjutan dan pasokan alternatif tanaman mikroalga yang stabil telah menjadi pilihan utama bagi merek yang mencari keberlanjutan dan kebersihan. Asam lemak omega-3 adalah salah satu nutrisi yang paling dikenal, dan manfaatnya untuk kardiovaskular, perkembangan otak, dan kesehatan penglihatan telah dipelajari secara luas. Namun sebagian besar konsumen di seluruh dunia tidak memenuhi asupan harian asam lemak Omega-3 yang direkomendasikan (500mg/hari).

Dengan meningkatnya permintaan asam lemak Omega-3, minyak alga seri Omega DHA dari Protoga tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh manusia, namun juga mengatasi kontradiksi antara meningkatnya kebutuhan kesehatan manusia dan kelangkaan sumber daya bumi melalui metode produksi berkelanjutan.